Dengan teknologi
yang serba canggih pada zaman ini,semua orang dengan mudah dapat mengakses dan
melihat gaya hidup dari seluruh penjuru dunia dengan hanya waktu yang sangat
singkat. Dengan perkembangan teknologi yang canggih ini,katakana saja internet
misalnya,yang bahkan anak SD pun sudah punya gadget canggih untuk melihat-lihat
perkembangan dunia saat ini, meski tidak selalu berhubungan dengan dampak negative,
yang sebenarnya tergantung pada pemanfaatannya oleh pengguna,namun tidak dapat
pula kita pungkiri bahwasanya dengan perkembangan yang begitu pesat beberapa
budaya kita Indonesia ini sudah banyak yang terlupakan atau tercemarkan. Beberapa
budaya yang sangat sederhana yang sudah kita lupakan misalnya adalah:
1. Bergotong
Royong
Orang Indonesia sangat
dikenal dengan kekompakan mereka,bahkan untuk mendirikan bangsa Indonesia inipun
juga tidak di dirikan oleh satu suku saja,tetapi kita bersama-sama menjaga dan
mempertahankan tanah air ini. Gotong royong adalah suatu kegiatan masyarakat
yang dilakukan bersama-sama oleh kumpulan masyarakat di wilayah tersebut. Contoh:
gotong royong membersihkan desa A. Dulu mungkin Indonesia ini dikenal sangat
raajin bergotong royong,namun tampaknya keadaan ini sudah memudar seiring
berjalannya waktu,mungkin salah satu penyebabnya adalah rasa kebersamaan dari
anak-anak mudanya sudah sangat sedikit sekali,kita saat ini lebih senang
memilih-milih kawan dan memiliki kegiatan yang banyak menyita waktu kita untuk
hal-hal yang kurang melahirkan kesensitifan terhadap lingkungan,contohnya saja “nongkrong”
diwarnet,saya sama sekali tidak menyalahkan siapapun yang ingin “nongkrong” di
warnet,hanya saja janganlah sampai kita tidak peduli lagi dengan kebersihan
lingkungan kita,maksud saya jika ada kegiatan apapun yang dilakukan secara
bersama-sama bukankah sebaiknya kita ikut serta menyumbangkan tenaga muda kita?.
Sehingga,kita terbiasa dengan bekerja bersama-sama dan lebih peka terhadap
lingkungan tempat tinggal kita. Seharusnya “nongkrong” juga harus melahirkan
hal-hal positif seperti bergotong royong membersihkan mesjid J.
2. Berpakaian
yang baik dan sopan
Seperti yang
dapat kita lihat dimana saja,saat ini banyak sekali wanita berpakaian yang
tidak menutup auratnya didepan umum,bahkan sudah menjadi trend untuk kaum muda
saat ini untuk memperlihatkan auratnya. Sepertinya jelas sekali bahwa keadaan
ini dipengaruhi oleh budaya barat yang suka menampakkan aurat dalam
berpakaian,padahal seperti yang kita ketahui lebih dari 80% masyarakat Indonesia
memeluk agama islam dan mempertontonkan aurat itu jelas dilarang dan bukan
hanya untuk umat muslim,bukankah budaya menutup aurat ini sudah menjadi budaya
kita dari nenek moyang kita? Amun tampaknya budaya berpakaian yang baik dan
sopan ini tidak lagi diperhatikan oleh sebagian besar wanita dan para gadis
muda di Indonesia.
3. Meminta
maaf
Satu lagi hal
yang jarang sekali kita temui pada saat ini ialah meminta maaf. Orang Indonesia
saat ini sepertinya sangat sulit untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf,kita
terkesan lebih mengedepankan egois masing-masing dan cenderung menyalahkan orang
lain. Contohnya saja tidak jarang sekali pemuda yang sudah jelas-jelas salah
dalam berkendara dan apabila terjadi kecelakaan malah menyalahkan orang lain
dan selalu merasa benar. Padahal budaya meminta maaf ini jika kita awali dari
diri sendiri barangkali kita dapat merasakan kenyamanan dan keindahan di
lingkungan kita.
4. Kesenian
Daerah
Saat ini kita
tidak lagi mempelajari seni daerah kita masing-masing sehingga tidak menutup
kemungkinan beberapa tahun kedepan kita tidak menemukan lagi kesenian asli
daerah kita yang di titipkan oleh leluhur kita. Contohnya saja seni tari,music,dan
olahraga. Kita cenderung lebih menyenangi kesenian yang di suguhkan oleh bangsa
asing sehingga perlahan-lahan kita mulai melupakan asal kita. Kita tidak lagi
mempelajari tari-tarian budaya kita tetapi kita lebih senang mengikuti tarian
korea,misalnya. Mental kita memang sudah terpengaruh untuk tidak mengenang
siapa diri kita dan apa sebenarnya tujuan kita. Sebaiknya kita kembali melihat
ke belakang dan mulai memperbaiki dan mempelajari apa yang mulai hilang dari
jiwa pemuda kita. Kalau bukan kita lantas siapa lagi?
Sebenarnya masih
banyak hal-hal kecil lainnya dari kebiasaan orang Indonesia yang memulai
memudar dan terlupakan akibat perkembangan zaman yang begitu pesat. Kita tidak
mempermasalahkan perkembangan teknologi yang hebat,namun sebagai orang
Indonesia yang memiliki jati diri sendiri kita sebaiknya tidak melupakan
budaya-budaya/kebiasaan-kebiasaan kecil yang semestinya terus kita ingat dan
kita wariskan juga kepada generasi berikutnya agar anak cucu kita tidak
melupakan juga kebiasaan kecil yang baik. Semoga dengan tulisan ini dapatkan
mengingatkan kita warga Indonesia bahwa kita ini orang Indonesia yang memiliki
kebudayaan,dan jangan biarkan itu tercemar. Mari kita mulai memperbaiki
kesalahan kita J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar