Virtual Reality atau Realitas Maya adalah teknologi yang
membuat pengguna dapat
berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated
environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu
lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi. Lingkungan realitas
maya terkini umumnya menyajikan pengalaman visual, yang
ditampilkan pada sebuah layar komputer atau melalui sebuah penampil streokopik,
tapi beberapa simulasi mengikutsertakan
tambahan informasi hasil pengindraan, seperti suara melalui speaker atau headphone.
Beberapa
sistem haptic canggih
sekarang meliputi informasi sentuh, biasanya dikenal sebagai umpan balik kekuatan pada
aplikasi berjudi dan medis. Para pemakai dapat saling berhubungan dengan suatu
lingkungan sebetulnya atau sebuah artifak maya baik
melalui penggunaan alat masukan baku seperti a papan ketik dan tetikus, atau melalui alat multimodal seperti a sarung tangan terkabel, Polhemus boom arm, dan ban jalan segala arah.
Lingkungan yang ditirukan dapat menjadi mirip dengan dunia nyata, sebagai
contoh, simulasi untuk pilot atau pelatihan pertempuran, atau dapat sangat
berbeda dengan kenyataan, seperti di VR game. Dalam praktik, sekarang ini
sangat sukar untuk menciptakan pengalaman Realitas maya dengan kejernihan tinggi,
karena keterbatasan teknis atas daya proses, resolusi citra dan
lebar pita komunikasi. Bagaimanapun, pembatasan itu diharapkan untuk secepatnya
diatasai dengan berkembangnya pengolah, pencitraan dan teknologi komunikasi
data yang menjadi lebih hemat biaya dan lebih kuat dari waktu ke waktu.
Realitas tertambah, atau kadang dikenal
dengan singkatan bahasa Inggrisnya AR (augmented reality), adalah teknologiyang menggabungkan
benda maya dua dimensi dan
ataupun tiga
dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu
memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata.[1] Tidak seperti realitas maya yang
sepenuhnya menggantikan kenyataan, realitas tertambah sekadar menambahkan atau
melengkapi kenyataan.[2][3]
Benda-benda maya menampilkan informasi yang
tidak dapat diterima oleh pengguna dengan inderanya sendiri. Hal ini membuat
realitas tertambah sesuai sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya
dengan dunia nyata. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu
pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata.
Realitas tertambah dapat diaplikasikan untuk
semua indera, termasuk pendengaran[4][5], sentuhan, dan
penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industri manufaktur, realitas
tertambah juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan
orang banyak, seperti pada telepon genggam.
SUMBER:
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Realitas_maya
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Realitas_tertambah