Pedifilia berasal dari bahasa
yunani yaitu Paidophilia,Pais yang berarti anak-anak dan philia berarti cinta. Jadi
menurut bahasa yunani pedofilia berarti mencintai anak-anak dan telah diubah
menjadi daya tarik seksual pada zaman modern (Wikipedia. Definisi kata Pedofilia
menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah seseorang yang mempunyai selera
seksual terhadap anak kecil.
Klasifikasi penyakit
internasional mendefinisikan pedofilia ialah gangguan kepribadian seorang
dewasa dan perilaku dimana ada pilihan
seksual terhadap anak yang sedang puberitas atau puberitas awal. Pedofilia
adalah perbuatan seks yang tidak wajar dimana terdapat dorongan yang kuat untuk
berhubungan kelamin dengan anak prapuberitas dan aktivitas seks terhadap anak
(Dorla,1998)
Seseorang yang mengidap gangguan
kejiwaan ini memiliki ciri-ciri diantaranya:
1. Memiliki
hasrat sex yang kuat terhadap anak kecil yang belum matang secara
seksual,biasanya berumur 13 tahun atau kurang
2. Pedofilia
dapat dikategorikan untuk seseorang yang telah berumur 16 tahun atau lebih,atau
setidaknya memiliki hasrat untuk bercinta dengan anak yang 5 lebih muda
(setidak-tidaknya)
3. Tidak
tertarik terhadap wanita dewasa dan lelaki dewasa
4. Menyukai
seks dengan seseorang yang berumur jauh dibawah umurnya
5. Tidak
harus selalu berhubungan intim,melainkan bisa juga hanya sebatas membuka baju
atau menyentuh anak-anak tersebut
Penyebab pedofilia ini belum
diketahui secara pasti. Namun, pedofilia seringkali menandakan ketidak mampuan
memiliki hubungan dengan sesama dewasa. Jadi dapat dikatakan hasrat yang tidak
dapat disalurkan kepada seseorang yang sudah dewasa.
Dampak yang dapat ditimbulkan
pada korban dapat berupa:
1. Rasa
takut pada anak yang berlebihan
2. sindrom
trauma perkosaan
3. cenderung
untuk balas dendam/ melakukan hal serupa apabila kelak ia beranjak dewasa
4. harga
diri menjadi rendah
5. tidak
percaya diri
6. rasa
takut akan kegagalan dalam keluarga
7. dan
lain-lain
pedofilia dapat dikategorikan ke
dalam 5 tipe,yaitu:
1. pedofilia
yang menetap
orang dengan
tipe ini menganggap dirinya terjebak dalam lingkungan anak.
2. Pedofilia
bersifat regresi
Tipe ini
seseorang tidak tertarik terhadap anak laki-laki,tetapi tertarik dengan anak
perempuan berusia 8-9 th.
3. Pedofilia
seks lawan jenis
Tipe ini seorang
pria dewasa cenderung tidak memaksa,tetapi memiliki tahapan-tahapan untuk
melakukan seks dengan anak perempuan. Tahapannya bisa berupa pertemanan dan
sebagainya.
4. Pedofilia
sesama jenis
5. Pedofilia
wanita
Tidak semua pelaku
pedofil ini adalah pria ada juga pedofilia ini perempuan.
Beberapa pencegahan terhadap anak
agar tidak menjadi korban pedofilia:
a. Selalu
awasi anak atau saudara kita agar selalu dalam pengawasan kita
b. Ajarkan
mereka untuk berani berteriak atau melaporkan bila seseorang melakukan
pelecehan terhadap mereka
c. Jauhi
anak kita dari pergaulan yang memungkinkan ia menjadi korban pedofilia,misalnya
dengan membatasi pergaulan hanya dengan teman-teman sebaya
d. Dan
lain sebagainya
SUMBER:
1. http://www.slideshare.net/farickin/phedofilia-ppt
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Pedofilia
1. http://www.slideshare.net/farickin/phedofilia-ppt
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Pedofilia